Oleh : Sindhu Andredita | 23:03 WITA
Denpasar, Warta Inovasi : Hari Hak Untuk Tahu Sedunia (Right To Know Day) ditetapkan tahun 2002 dalam konferensi kebebasan akses informasi di Bulgaria dan kemudian diperingati setiap tanggal 28 September setiap tahunnya. Peringatan di Indonesia baru mulai dilakukan sejak tahun 2011 dan sampai sekarang gaungnya masih sangat terbatas. Oleh sebab itu Forum Keterbukaan Informasi Publik (ForKIP) Bali mengadakan kegiatan diskusi (podcast) bekerja sama dengan Global Netizen Network (GNN) Channel, dalam rangka memperingati Hari Hak Untuk Tahu Sedunia, demikian yang dikatakan oleh Ketua ForKIP Bali, I Made Iwan Dewantama.
Iwan menegaskan “diharapkan kegiatan ini akan memberikan dampak yaitu (1) Terbangunnya kerjasama antara ForKIP Bali dan GNN Channel dalam mengawal isu-isu publik yang penting dikaitkan dengan pelaksanaan UU KIP; (2) Sosialisasi tentang Hari Hak untuk Tahu Sedunia kepada masyarakat luas melalui media sosial dan media elektronik; (3) Memberikan pemahaman tentang pentingnya keterbukaan informasi publik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai aspek; (4) Berdiskusi untuk mengkaitkan isu-isu penting Bali terkait informasi publik dan merancang kegiatan-kegiatan penting secara berkelanjutan sesuai peran dan tanggung jawab Komisi Informasi Prov. Bali; (5) Mendorong peran aktif generasi muda (gen Z) dalam mendapatkan hak-haknya terkait informasi publik”.
“Kegiatan diskusi akan menghadirkan narasumber Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Bali, Ketua Forum Keterbukaan Informasi Publik (ForKIP) Bali dan Koordinator GNN Channel. Diskusi akan diikuti oleh beberapa generasi muda Bali dalam binaan GNN Channel” imbuhnya.
Iwan juga mengatakan bahwa “kemaren, Jumat (27/9) telah dilaksanakan juga Sosialisasi dan Edukasi Keterbukaan Informasi Publik bertempat di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, oleh Komisi Informasi (KI) Provinsi”.
“Acara yang dimoderatori Dewa Nyoman Suardana, Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali, dan selain menghadirkan narasumber Arya Sandhiyudha dan Made Iwan Dewantama Ketua Forum KIP Bali, acara dihadiri pula oleh perwakilan mahasiswa beberapa Universitas di Kabupaten Buleleng seperti STKIP Agama Hindu Singaraja, STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), dan dari GMNI DPC Buleleng”, tambahnya.
Kegiatan diskusi podcast ini dilaksanakan pada hari Sabtu (28/9), bertepatan pada Hari Hak Untuk Tahu Sedunia. Acara podcast dihadiri pula oleh Agus Suryawan, Komisioner KI Bali Korbid Kelembagaan, I Made Mudarwanta, ForKIP Bali Korwil Klungkung, dan Nyoman Wiratmaja, Dosen Fisif Universitas Warmadewa. Acara diskusi podcast dimulai pukul 10.00 wita hingga selesai bertempat di Global Netizen Network (GNN) Channel. (Sin)