Bali terkenal dengan pantai-pantainya yang eksotis, namun di tengah lanskap alam yang menakjubkan, ada tempat yang menawarkan keindahan alam hijau yang memukau—Bukit Campuhan, atau dikenal juga dengan nama Campuhan Ridge Walk. Terletak di Ubud, daerah yang menjadi pusat seni dan budaya Bali, Bukit Campuhan adalah destinasi wisata alam yang sempurna bagi para pencinta petualangan, ketenangan, dan keindahan pemandangan.
Keindahan Bukit Campuhan
Bukit Campuhan merupakan sebuah jalur trekking sepanjang kurang lebih 2 kilometer yang menghubungkan dataran tinggi di Ubud, dengan bukit-bukit hijau dan pemandangan yang menakjubkan. Salah satu daya tarik utama dari Bukit Campuhan adalah panorama alamnya yang memadukan hamparan sawah, perbukitan hijau, lembah, dan sungai yang berkelok di bawahnya. Jalur ini dikelilingi oleh pepohonan tropis dan rerumputan ilalang yang tinggi, menciptakan suasana yang sangat menenangkan.
Sepanjang jalur trekking, pengunjung disuguhkan dengan pemandangan yang spektakuler, terutama saat pagi hari ketika matahari terbit. Udara sejuk yang menyegarkan, ketenangan alam yang jauh dari keramaian, serta keindahan landskap tropis menjadikan Bukit Campuhan sebagai salah satu tempat terbaik untuk berjalan santai atau berlari pagi sambil menikmati alam Bali yang asri.
Aktivitas Wisata di Bukit Campuhan
Bukit Campuhan dikenal dengan suasana tenangnya, yang cocok bagi mereka yang ingin menghabiskan waktu di tengah alam. Berikut adalah beberapa aktivitas wisata yang bisa dinikmati di Bukit Campuhan:
1. Trekking dan Hiking
Trekking di Bukit Campuhan adalah salah satu kegiatan utama yang disukai wisatawan. Jalur yang panjangnya sekitar 2 km ini menawarkan pengalaman hiking yang santai dan bisa dinikmati oleh semua usia. Meskipun jalur ini tidak terlalu menantang, lanskap indah sepanjang perjalanan menjadikannya sangat memuaskan bagi siapa saja yang ingin menikmati alam. Titik awal jalur ini terletak di dekat Pura Gunung Lebah, sebuah pura kecil yang juga memiliki nilai sejarah penting bagi Ubud.
2. Fotografi dan Instagrammable Spot
Bukit Campuhan telah menjadi salah satu destinasi favorit bagi penggemar fotografi dan selebgram. Lanskap yang terdiri dari perbukitan hijau, rerumputan liar, serta langit biru yang jernih menawarkan banyak spot foto yang menakjubkan. Waktu terbaik untuk mengambil foto di Bukit Campuhan adalah saat matahari terbit atau terbenam, ketika cahaya matahari memberikan nuansa hangat dan keemasan pada pemandangan.
3. Meditasi dan Relaksasi
Suasana tenang dan damai di Bukit Campuhan menjadikannya tempat yang ideal bagi pengunjung yang ingin melakukan meditasi atau hanya sekadar melepaskan diri dari stres. Banyak pengunjung yang datang ke sini untuk mencari ketenangan, menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kota, dan menikmati keheningan alam sambil merenung.
4. Jogging dan Olahraga Pagi
Bukit Campuhan sering dikunjungi oleh penduduk lokal maupun wisatawan yang ingin berolahraga pagi seperti jogging atau bersepeda. Udara yang sejuk di pagi hari serta jalan setapak yang cukup lebar dan landai membuat jalur ini ideal untuk aktivitas fisik ringan sambil menikmati keindahan alam.
Akses dan Lokasi Bukit Campuhan
Bukit Campuhan terletak di Ubud, sebuah kota yang dikenal sebagai pusat seni dan budaya di Bali. Jalur trekking dimulai di dekat Pura Gunung Lebah, yang hanya berjarak beberapa menit dari pusat kota Ubud. Untuk mencapai titik awal trekking, pengunjung dapat berjalan kaki atau naik kendaraan dari pusat kota. Setelah melewati pintu masuk pura, pengunjung akan menemukan jalur setapak menuju perbukitan yang ditandai dengan papan kecil yang menunjukkan arah ke Campuhan Ridge Walk.
Tidak ada biaya masuk untuk mengunjungi Bukit Campuhan, sehingga tempat ini menjadi pilihan wisata yang populer bagi wisatawan dengan anggaran terbatas. Namun, penting untuk membawa air minum dan menggunakan pakaian serta alas kaki yang nyaman, terutama jika Anda berencana untuk trekking di bawah sinar matahari.
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Bukit Campuhan
Waktu terbaik untuk mengunjungi Bukit Campuhan adalah di pagi hari, sekitar pukul 06:00-08:00 atau di sore hari menjelang matahari terbenam. Pada pagi hari, udara masih sangat sejuk dan menyegarkan, serta jalur trekking relatif sepi. Pemandangan matahari terbit di atas perbukitan hijau menjadi salah satu daya tarik utama. Selain itu, pagi hari juga merupakan waktu terbaik untuk olahraga seperti jogging atau meditasi karena suasananya yang tenang.
Jika Anda berkunjung di sore hari, Anda akan disuguhi pemandangan matahari terbenam yang mempesona di balik bukit-bukit hijau, dengan langit berwarna keemasan yang menciptakan suasana romantis dan dramatis. Namun, disarankan untuk menghindari trekking di tengah hari karena suhu bisa menjadi sangat panas dan terik.